Rabu, 04 Februari 2015

Pesona Gunung Rinjani

Gunung Rinjani adalah gunung terbesar ketiga di Indonesia setelah gunung di Pulau Papua dan Jawa. Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok - Nusa Tenggara Barat - Indonesia, tepatnya di Lombok Timur yang ber-ibu kotakan Selong. Gunung ini memliki ketinggian 3.726 m (diatas permukaan laut) dan  terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT, Gunung ini merupakan Gunung favorit bagi para pendaki Indonesia karna keindahan alam yang dimilikinya.

Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur. Danau kawah Segara Anak yang dimilikinya dengan Gunung Barujari di tepi danau dilihat dari puncak Gunung Rinjani di sisi timur. Gunung Rinjani dengan titik tertinggi 3.726 m (diatas permukaa laut) , mendominasi sebagian besar pemandangan Pulau Lombok bagian utara.

Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m. Memanjang kearah timur. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara = laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau tersebut membentuk air terjun yang memiliki pemandangan yang sangat indah. mengalir melewati jurang yang tajam dan curam.

Di Segara Anak banyak dijumpai ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut. Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari) yang memiliki kawah berukuran 170m×200 m dengan ketinggian 2.296 - 2376 m (diatas permukaan laut). Gunung kecil ini terakhir aktif/meletus sejak tanggal 2 Mei 2009 dan sepanjang Mei, setelah sebelumnya meletus pula pada tahun 2004. Jika letusan tahun 2004 tidak memakan korban jiwa, dan pada letusan tahun 2009 ini telah memakan korban jiwa tidak langsung sebanyak 31 orang, karena banjir bandang pada Kokok (Sungai) Tanggek akibat desakan lava ke Segara Anak. Sebelumnya, Gunung Barujari pernah tercatat meletus pada tahun 1944 (sekaligus pembentukannya), 1966, dan 1994.

Gunung ini merupakan bagian dari ‘cincin api’ yang terkenal dan memegang peranan penting dalam aspek kehidupan spiritual masyarakat setempat. Diperkirakan bahwa nama Rinjani berasal dari istilah Jawa Kuno yaitu ‘Tuhan’.

Di sekitar lereng Gunung Rinjani terdapat hutan lebat yang diperciki air terjun dan dikelilingi pemandangan yang luar biasa indahnya maka tidak heran banyak visitor dari luar negeri maupun dalam negeri. Di dalam kawasan gunung terdapat danau berbentuk sabit yaitu danau Segara Anak yang luar biasa  yang jaraknya sekitar 6 km bersebrangan dengan titik terlebarnya. Danau sulfur ini berada 600 m di bawah lereng kawah. Dari tengah danau ini naik gunung api yang baru yaitu Gunung Baru yang merupakan akibat dari erupsi bertubi-tubi tahun 1990-an.

Segara Anak merupakan tempat spiritual. Orang Bali datang kesini setiap tahun dan mengadakan upacara yang disebut pekelan dimana perhiasan ditempatkan di danau sebagai persembahan kepada roh gunung. Masyarakat Sasak Wetu Telu juga menganggap danau tersebut sebagai tempat suci dan mereka datang ke sini untuk berdoa pada malam bulan purnama.


Bagi para wisatawan, rute trek Rinjani yang berlangsung selama 3 hari meliputi trekking dari Senaru ke lereng kawah, menuruni kawah danau lalu berlanjut ke Sembalun Lawang yang dianggap sebagai salah satu tempat penjelajahan terbaik di Asia Tenggara. Para trekker yang sejati biasanya meneruskan perjalanan ke puncak gunung berapi. Gunung berapi ini dapat ditempuh dari Sembalun Lawang dan menghabiskan waktu 4 hari yang berakhir di Senaru.

Untuk memastikan bahwa masyarakat setempat mendapatkan keuntungan dari pemasukan pariwisata maka Trek Rinjani dikelola oleh kemitraan resmi Taman Nasional yaitu perwakilan masyarakat dan industri sektor umum dan pribadi pariwisata Lombok. Masyarakat menjalankan koordinasi koperatif penjelajahan di Rinjani Trek Center (RTC) di Senaru dan Rinjani Information Center (RIC) di Sembalun Lawang.

Pemasukan dari pariwisata dan tiket masuk digunakan untuk konservasi, manajemen, dan membantu Taman Nasional dengan pemeliharaan Trek Rinjani, dengan demikian Taman Nasional dapat terpelihara dengan baik. Model manajemen ini adalah manajemen yang unik di Indonesia dan dianggap sebagai contoh praktik ekowisata di Indonesia.

Danau segara anak menyimpan berbagai misteri dan dan kekuatan gaib, itulah sebabnya manusia merasa betah tinggal lama di tempat ini. Disinilah komunitas mahkluk gaib yang disebut Jin bermukim dalam jumlah yang sangat banyak. Keyakinan masyarakat apabila Danau Segara Anak terlihat luas menandakan bahwa umur orang orang yang melihat itu masih panjang. Sebaliknya jika tampak sempit maka menandakan umur si penglihat pendek, untuk itu harus melakukan bersih diri artinya harus berjiwa tenang, bangkitkan semangat hidup, pandang kembali danau sepuas-puasnya.

Pesona Desa Sembalun

Keindahan Sembalun tidak hanya tersurat dari indahnya jajaran pegunungan, sawah yang membentang, sungai yang membelah, atau kicauan burung-burung yang kami rasakan saat di sana. Di balik itu semua, lembah ini juga menyimpan keindahan yang tersirat, yakni kearifan lokal yang kaya dan dikemas oleh para leluhur dalam bentuk legenda, tarian, musik, dan berbagai ritual masyarakat yang mengandung nilai-nilai untuk menjaga hubungan antar manusia dan kelestarian alam.

Desa Sembalun Lombok terletak di Kecamatan Sembalun, sekitar 110 Kilometer jauhnya dari Kota Mataram. Desa ini cukup asri karena berada di kaki Gunung Rinjani, dengan ketinggian sekitar 1.156 Mdpl. Saat mengunjungi desa ini, Anda akan merasakan udara yang sejuk nan segar, serta pemandangan yang masih alami. Selain itu Desa Sembalun juga berada di sekitar area vulkanik, jadi jangan heran bila suasana sekitar sangat hijau, subur, sekaligus sejuk. Dengan kondisi tanah yang subur, Desa Sembalun merupakan desa pemasok bumbu dan rempah terbesar di Pulau Lombok sekaligus Nusa Tenggara Barat.

Banyak sekali kegiatan yang bisa Anda lakukan di Desa Sembalun Lombok ini. Seperti bergabung bersama para petani yang ramah, Anda bisa bercengkrama dengan mereka, ikut memanen rempah-rempah, padi, tomat, kentang, dan hasil bumi lainnya. Anda juga bisa ikut memupuk sawah dan ladang, menyiangi tanaman, atau memilih hasil panen yang berkualitas. Di sepanjang perjalanan pulang ke hotel, Anda akan menemukan banyak ladang stroberi di pekarangan rumah para penduduk. Bisa dipastikan Anda akan singgah sebentar, mungkin untuk sekedar melihat-lihat tanaman dan buah stoberi yang memikat, berfoto-foto ria, atau bahkan mencicipi dan membeli stroberi tersebut. Tak sedikit para penduduk yang memelihara tanaman stroberi di pekarangan mereka.

Anda juga harus berkeliling dan menjelajah wilayah Desa Sembalun Lombok ini. Anda bisa mendaki bukit kecil yang berada di tepian desa, dari puncaknya Anda akan disuguhkan pemandangan yang menakjubkan. Yaitu suasana pedesaan dari ketinggian dengan latar belakang Gunung Rinjani yang megah. Anda juga akan melewati beberapa tempat yang menarik, seperti Desa Adat Belek. Di desa adat ini Anda akan menemui barisan Bale Belek, yaitu rumah tradisional khas Suku Sasak. Menurut sejarah, Desa Adat Belek inilah yang “melahirkan” Desa Sembalun yang sekarang.

Setelah singgah sebentar di Desa Belek, Anda bisa melanjutkan petualangan dan mengunjungi Bukit Anak Dara. Bukit ini terletak tak jauh dari Desa Belek. Di bagian puncaknya, Anda bisa menikmati pemandangan desa dari ketinggian, serta pemandangan cakrawala yang sejuk nan mengagumkan. Untuk informasi yang lebih lengkap, Anda juga bisa mengikuti paket tur menjelajah Desa Sembalun. Paket tur tersebut bisa Anda dapatkan dari penduduk desa yang memiliki homestay

Desa Sembalun Lombok bisa Anda capai dari Kota Mataram dengan menggunakan kendaraan pribadi. Lama perjalanan yang akan Anda tempuh sekitar 3 jam. Anda bisa melewati dua rute untuk mencapai Desa Sembalun. Pada masing-masing rute Anda akan disuguhi dengan pemandangan yang berbeda.

Melewati Rute Timur, Anda Akan melewati Masbagik-Aikmel-Suwela-Lemor (wisata pemandian)-Pesugulan-Pusuk Sembalun. Ketika mencapai Pusuk Sembalun, Anda bisa singgah sebentar untuk beristirahat ditemani dengan secangkir kopi panas, sembari menikmati pemandangan alam dari ketinggian. Karena Pusuk Sembalun ini juga berada di  kaki Gunung Rinjanu, dengan ketinggian sekitar 1.250 Mdpl. Nah, jika Anda berencana menginap di Desa Sembalun, sebaiknya Anda berangkat pada jam 2 siang dari Kota Mataram. Sehingga Anda bisa menikmati pemandangan matahari terbenam di Pusuk Sembalun ini.
Sedangkan bila Anda memilih rute Utara, Anda akan melewati Gunung Sari-Pusuk Pas-Pemenang-Tanjung-Bayan-Sajang. Anda akan ditemani oleh pesisir pantai utara dalam perjalanan Tanjung-Bayan. Nah, bila Anda memiliki cukup waktu, Anda bisa singgah sebentar ke situs peninggalan sejarah Islam di Masjid Bayan Beleq.

Pesona Air Terjun Sendang Gile & Tiu Kelep

Air terjun Sendang Gile adalah air terjun yang terletak di desa Senaru, kecamatan Bayan, kabupaten Lombok Utara, propinsi Nusa Tenggara Barat. Lebih tepatnya berada di kawasan desa Senaru, 2 kilometer dari desa Bayan. Objek wisata ini masih berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Ini disebabkan karena air terjun ini merupakan pintu masuk pendakian menuju gunung Rinjani. Selain itu, ternyata air di Sendang Gile berasal dari mata air di Gunung Rinjani yang sangat sejuk dan alami.
Untuk menuju ke tempat ini, para pengunjung harus melalui dua ratusan anak tangga yang mencapai ketinggian 40 meter, dan jembatan berlubang melalui sebuah lembah yang membutuhkan waktu penjelajahan sekitar 15 menit. Perjalanan alternatif juga bisa dilakukan dengan cara menyelusuri pinggir lembah yang agak curam dan mengikuti saluran irigasi serta menyeberangi jembatan yang terbuat dari rotan.

Air terjun ini sering juga di sebut oleh penduduk setempat sebagai Batu Ko’ (batu kerbau). Menurut cerita rakyat setempat, dulu Sendang Gile adalah tempat bidadari mandi ketika turun ke bumi. Ada juga yang berpendapat bahwa nama ini berasal dari seseorang yang menemukan air terjun ini secara tidak langsung saat memburu singa yang masuk ke hutan setelah mengacaukan sebuah kampung. Penduduk kampung setempat menyebut singa gila dengan sebutan sengang gile, namun, lambat laun pelafalan tersebut menjadi sendang gile. Para penduduk percaya bahwa mandi ataupun membasuh muka di air terjun Sendang Gile, akan membuat seseorang menjadi lebih muda satu tahun daripada usia sebenarnya.

Air terjun yang berketinggian 600 meter di atas permukaan laut dan memiliki ketinggian kurang lebih 31 meter dari dasar sungai ini memiliki dua tingkatan, tingkat pertama muncul di atas tebing dan jatuh ke dasar kolam di bawahnya, sedang tingkat kedua, di mana pada kolam tersebut air meluncur ke bawah dan membentuk sungai dibawahnya

Air Terjun Tiu Kelep berada di Kecamatan Bayan, Lombok Utara, NTB. Dari pintu masuk Taman Nasional Gunung Rinjani di Desa Senaru dekat Air terjun sendang gile, kita mesti berjalan kaki menyusuri hutan—plus meniti sungai—sekitar 30-45 menit untuk mencapai air terjun yang terletak pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut.

Dikelilingi dinding-dinding raksasa berbentuk setengah melingkar, suasana di sini seperti setting film Jurassic Park. Air terjun Tiu Kelep merupakan salah satu dari beberapa air terjun yang berada di kaki Gunung Rinjani. FYI, di bawah air terjun setinggi 30 meter ini ada kolam sedalam dua meter tempat kita bisa berenang.

 

Pesona Keindahan 3 Pulau Gili Lombok

Tempat wisata di lombok memang sangat indah dari sekian banyak objek wisata yang ada di Lombok tentunya anda tidak akan melewatkan tiga Pulau Gili di kawasan Pantai Barat Lombok.
Tiga pulau tersebut adalah Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, masing-masing pulau memiliki pantai berpasir putih, air laut yang sangat jernih dan pemandangan yang menakjubkan.

Untuk menempuh masing-masing pulau dibutuhkan waktu 30-45 menit dengan menggunakan kapal umum. Tiga pulau Gili memiliki karakteristik yang berbeda, anda dapat menentukan mana tempat liburan di Pulau Gili Lombok yang sesuai dengan anda.

Gili Trawangan

Gili Trawangan merupakan pulau yang paling ramai dikunjungi sekaligus terjauh dan terbesar diantara tiga pulau gili tersebut. Jika anda suka dengan suasana pesta dan hingar bingar musik, pulau Gili Trawangan sangat cocok untuk anda.

Gili Meno

Pulau Gili Meno terletak diantara Gili Trawangan dan Gili Air, berbeda dengan Gili Trawangan di Pulau ini mobil dan motor sangat dilarang untuk memberikan suasana damai yang tenang sangat cocok untuk anda yang ingin menikmati liburan tanpa ada kebisingan suara kendaraan bermotor.
 

Gili Air 

Tiga pulau gili di Lombok Barat masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda, Gili air merupakan salah satu dari tiga Pulau Gili yang memiliki penduduk paling banyak, anda akan disambut oleh keramahan penduduk setempat.

Transportasi dan Akomodasi

Tersedia berbagai pilihan transportasi untuk menuju ke Pulau Gili Gili, anda bisa menggunakan kapal umum, kapal feri maupun speed boat dari pelabuhan Bangsal. Namun jika anda ingin yang praktis anda bisa menggunakan jasa travel yang menyediakan paket wisata ke Pulau Gili Gili atau Lombok. Meskipun letaknya berada di Tengah Laut, untuk urusan perut dan penginapan anda tidak perlu khawatir, telah tersedia banyak hotel, resor, dan restoran di Pulau Gili.

Pesona Bukit Malimbu Lombok

Menikmati pantai tidak melulu dengan bermain ombak yang menerjang tepi pantai dan merasakan halusnya pasir pantai di telapak kaki. Di kawasan bukit Malimbu kita bisa menikmati indahnya pantai dengan cara yang tidak biasa, dengan memandanginya dari atas lembah. Menikmati pantai dari ketinggian justru akan semakin membuat anda kagum dengannya.

Birunya laut, bentangan pantai berpasir putih, luasnya samudera biru, gili-gili dan gulungan ombak, tempat ini merupakan surga terutama bagi para fotografer dan pemburu sunset. Tempat terbaik untuk menikmati Pantai Malimbu, Pantai Satangi, Gunung Agung dan tiga gili, yaitu Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di seberang lautan tentunya dengan bonus sunset di ufuk barat.

Namun, waktu berkunjung yang paling tepat mengunjungi Bukit Malimbu adalah sore hari, sekitar pukul 6 sore. Pemandangan sunset yang tidak kalah dengan menikmati sunset di pinggir pantai. Bahkan terasa lebih istimewa bisa menikmati goresan merah saga dari ketinggian.
Bukit Malimbu ada dua, yaitu Bukit Malimbu 1 dan Bukit Malimbu 2. Letaknya berada di wilayah Senggigi, hanya 30 menit dari pusat Kota Mataram. Anda bisa naik bus, mobil, atau motor untuk menuju Bukit Malimbu. Anda bisa menyusuri jalan raya di Senggigi, maka akan ada banyak kendaraan dan penjaja pakaian hingga mutiara. Bukit Malimbu letaknya persis di pinggir jalan. Setelah memakirkan kendaraan, Anda bisa berjalan kaki dan berdiri di atas bukitnya

Pesona Keindahan Pura Batu Bolong Lombok

Keindahan Pura Batu Bolong konon yang membawa kesan tersendiri bagi umat Hindu yang bersembahyang. Bagaimana tidak, Anda akan ditemani oleh deburan ombak yang menabrak karang Pura Batu Bolong dan menyesap perlahan melalui ronngga-rongga. Di bawah naungan pohon dan hamparan langit biru Pantai Senggigi inilah Pura Batu Bolong seakan membawa umatnya larut dalam keindahan alam ciptaan yang Maha Kuasa.

Keindahan Pura Batu Bolong kerap disejajarkan dengan Pura Tanah Lot Bali yang letaknya menjorok dari garis pantai. Suasana spritual Pura Batu Bolong tersebut ditambah lagi dengan letak Pura yang berhadapan dengan Selat Lombok dan Gunung Agung Bali, gunung yang disucikan oleh umat Hindu. Menurut kesaksian masyarakat yang beribadah di pura ini, walaupun suara ombak datang silih berganti namun keheningan bercampur dengan spirit religius selalu menggema.
 
Pura batu Bolong terdiri dari dua bangunan pura. Yang pertama adalah pura yang terletak di bawah pohon dan berada di dekat pintu masuk setelah menuruni beberapa anak tangga bernama Pura Ratu Gede Mas Mecaling. Sedangkan pura kedua berada di atas karang yang tingginya sekitar 4 meter berada di posisi yang menjorok. Beberapa patung yang terdapat di pura ini adalah patung Subali, Sugriwa, Rama, Laksmana dan patung Naga.

Keberadaan Pura batu Bolong ini secara langsung memiliki makna tradisi yang bersentuhan dengan kehidupan masyarakat Hindu di Lombok yang diwariskan oleh budaya Bali. Walaupun ada kedekatan secara historis-geografis, namun masyarakat Hindu setempat tetap melekatkan makna tradisi didalamnya. Kemiripan makna tradisi dengan yang ada di Bali terlihat dari jenis-jenis pelinggih yang di bangun di pura ini. Uniknya, saat lebaran tiba, umat muslim di Lombok akan datang beramai-ramai ke pantai di depan pura. Mereka beramai-ramai menikmati opor ayam, ketupat, ayam taliwang serta serundeng. Inilah bukti nyata kerukunan antara umat Islam dan Hindu yang menunjukkan bahwa mereka dapat hidup berdampingan secara harmonis.

Seperti halnya pura-pura yang ada di Lombok, setiap pengunjung diharuskan untuk mentaati beberapa peraturan yakni diharuskan memakai selendang kuning yang dililitkan pada pinggang dan bagi wanita yang sedang datang bulan dilarang untuk datang ke pura ini. Jangan lupa untuk sukarela menyumbang uang sebagai dana kebersihan dan perawatan pura ini.

Pura Batu Bolong tak hanya dikunjungi mereka yang akan beribadah, namun juga para penghobi fotografi. Maklum pura ini sangat indah dikunjungi pada saat sunset. Saat matahari melebur dengan alam, laut yang disepuh warna matahari keemasan siapkan kamera Anda untuk mengabadikan momen berharga ini. Saat malam tiba, bintang-bintang memayungi Pura Batu Bolong dan deburan ombak Pantai Senggigi semakin keras terdengar. Kawasan Pura batu Bolong ini cukup ramai. Banyak pedagang souvenir, makann dan minuman yang siap menjamu Anda kala lapar dan haus datang.



Pesona Pantai Senggigi Lombok

Senggigi, adalah suatu nama yang diambil dari Nama seorang Putri dalam legenda rakyat Lombok dan merupakan suatu kawasan utama wisatawan di Lombok yang pengembangan dimulai diawal tahun 1980. 
 
Kawasan Senggigi terletak 10 km sebelah utara Ampenan dan di Senggigi terdapat beberapa Hotel Berbintang dari Bintang 1 sampai Bintang 5 dan juga Hotel Melati serta beberapa fasilitas untuk kegiatan Wisata MICE. 

Disamping itu pula terdapat beberapa Restaurant, Travel Agent, Kantor Pos, Super Market, Bar, Night Club, Pasar Seni yang menjual kerajinan sebagai souvenir, Money Changer, ATM’s yang biasa merupakan kebutuhan wisatawan. 
Di Senggigi pula kita dapat menikmati sunsite di tepi pantai dengan pemandangan yang tidak terlupakan dengan latar belakang Gunung Agung di Pulau Bali, selepas sore kita dapat menikmati keindahan pantai Senggigi dari atas dengan gemerlap sinar terpancar dari hotel-hotel yang menerpa bibir pantai sambil menikmati jagung bakar hangat yang tersaji secara tradiosional. 
Dipagi hari wisatawan dapat melakukan perjalanan kearah utara dengan kendaraan yang relative murah ( Cidomo, Bemo dan jasa sewaan ) untuk menyusuri bibir pantai nan elok dengan hamparan biru dan beningnya air laut serta terpaan semilir angin perbukitan disekitarnya.